BERKACA DARI PERSIMPANGAN JALAN


Pernahkah anda mengeluh?merasa tuhan tidak adil kepada anda? atau dalam hati kecil anda berkata "tuhan cobaan apa lagi yg hendak ingin kau uji kepada hamba?".Perasaan seperti ini mungkin berangkat dari rasa kecewa anda dan kegagalan yg anda rasakan,mulai dari ketika anda gagal melakukan sesuatu?tidak diterima di universitas atau sekolah yg anda inginkan?tidak lulus ajang audisi apapun di negeri ini?gagal membina hubungan?keretakan pada orangtua anda? dikhianati pasangan? bisnis anda gagal?atau anda terkena musibah,atau apa pun yg bisa sangat menggangu pikiran anda????.

Saya rasa mungkin hampir semua orang pernah merasakan hal yg demikian,baik itu berada diatas kesadarannya ataupun tidak.Karena tidak dapat dipungkiri saya pun pernah merasakan hal yg demikian.Dalam hati anda berteriak dan bersujud kepada tuhan mengeluh tentang cobaan-cobaan yg dialami,dan berpikir itu cobaan yg sangat berat untuk kita sanggah.

TAPI,cobalah kita sedikit saja menengok dan perhatikan bagaimana keadaan dan kondisi di persimpangan jalan dimanapun anda berada di indonesia.Apa anda melihat seorang ibu-ibu yg sudah tua dengan badan yg kurus dan wajah memelas kelaparan disana?atau anda melihat seorang anak kecil mengamen untuk mengumpulkan uang yg kita tidak tahu juntrungan uang itu akan mengalir kemana,dan mereka rela harus kehilangan masa kecil yg tanpa beban? atau malah anda melihat seorang yang *maaf* mengalami kelainan atau cacat yg terus diderita karena tidak ada pilihan untuk berobat selain menggunakan uang untuk isi perut hari ini?atau jangan-jangan anda melihat seorang tunanetra dng gigihnya tetap mau berusaha berdagang kerupuk keliling tanpa kenal kekurangan? coba bandingkan masalah yg anda alami dengan dengan apa yg mereka alami,masihkan anda ingin berkata tuhan itu tidak adil?tuhan itu pilih kasih thdp saya? cobaan yg saya terima sangat berat tuhann!!!??.

Ayolah mari kita pahami sejenak dan buka pikiran kita,ga bisa kita pungkiri toh kalo cobaan kita itu belum ada apa-apanya.kita yg stress sedikit langsung mabuk,kena musibah langsung ngambek sm tuhan,bandingkan coba dng mereka?justru tampaknya lebih banyak kenikmatan yg kita rasakan daripada yg mereka dapatkan!

Mari kita coba untuk jangan mengeluh kepada tuhan tentang cobaan yg sedang kita rasakan,justru dari cobaan demi cobaan lah kita diajari untuk dapat berpikir lebih matang,lebh dapat bersyukur,dan dekat dengan tuhan.

jadi tanamkanlah dari sekarang jiwa yg selalu bersyukur dan tidak manja terhadap hidup,karena saya pun juga akan terus berusaha menanamkan jiwa itu dan merenungkan hal-hal tersebut dalam hidup saya dengan tetap ditemani oleh secangkir kopi manis!

Comments

Popular Posts